Archives

  • Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia
    Vol. 1 No. 1 (2024)

    Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia Vol. 1 No. 1 Tahun 2024 menyajikan serangkaian program pengabdian masyarakat yang berfokus pada penguatan sektor pariwisata dan kewirausahaan melalui pendekatan akademis. Artikel-artikel dalam edisi ini mencakup pelatihan pengelolaan desa wisata di Bali, peningkatan kompetensi pelayanan tamu bagi mahasiswa China, pendalaman budaya Bali untuk peserta summer course, serta peningkatan keterampilan bahasa Mandarin bagi pelaku pariwisata. Selain itu, jurnal ini juga membahas sosialisasi standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) di Lombok Barat dan pemberdayaan usaha jamu tradisional di Mataram. Berbagai inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, tetapi juga memperkuat keberlanjutan ekonomi lokal berbasis potensi daerah. Melalui kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan komunitas, program-program tersebut menunjukkan dampak nyata dalam mendorong pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Hasilnya memperlihatkan bahwa pendekatan pelatihan partisipatif, pendampingan berkelanjutan, dan adaptasi teknologi dapat menjadi model efektif bagi pengabdian masyarakat di era globalisasi.

  • Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia
    Vol. 1 No. 2 (2025)

    Jurnal ini menyoroti urgensi integrasi antara keilmuan dan pengabdian masyarakat sebagai respons transformatif terhadap berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, krisis etika, dan disrupsi digital. Melalui pendekatan multidisipliner, edisi jurnal ini menghadirkan artikel-artikel yang menunjukkan bagaimana sinergi antara teori dan praktik dapat menghasilkan dampak nyata dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Studi-studi yang diangkat mencakup pelatihan vokasional berbasis kebutuhan industri, pendidikan karakter antikorupsi, diplomasi budaya melalui program BIPA, serta penguatan kapasitas komunitas dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan dan mitigasi risiko. Temuan dari berbagai artikel menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat yang dirancang secara kolaboratif, kontekstual, dan berkelanjutan mampu memperkuat ekosistem lokal sekaligus memberikan kontribusi pada diskursus akademik global. Editorial ini merekomendasikan adopsi model-model intervensi berbasis riset yang tidak hanya meningkatkan kapasitas individu dan komunitas, tetapi juga memperkuat tata kelola pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan resilien. Dengan demikian, sinergi keilmuan dan aksi sosial diposisikan sebagai pilar utama dalam menjawab tantangan zaman dan membangun masa depan yang adil serta berkelanjutan.